Tingkatkan Kualitas Gizi, BGN Gelar Sosialisasi Tata Kelola Program Makan Bergizi Gratis di Kalimantan Selatan

BANJARMASIN, Keuangan Online – Kedeputian Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) menyelenggarakan Sosialisasi Kebijakan dan Tata Kelola Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman dan koordinasi lintas sektor guna memastikan pelaksanaan program MBG berjalan efektif, akuntabel, dan tepat sasaran di daerah.

Acara yang berlangsung di Hotel Holiday Inn Express & Suites Banjarmasin ini dibuka oleh Nikendarti Gandini, Tenaga Ahli Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan kualitas gizi peserta didik.

“Sinergi lintas sektor sangat penting dalam memastikan Program Makan Bergizi Gratis berjalan optimal dan tepat sasaran. Program ini adalah langkah strategis untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi,” ujar Nikendarti Gandini

Tujuan utama sosialisasi ini adalah memperkuat tata kelola program MBG, mulai dari perencanaan, penyaluran bahan pangan, hingga pengawasan kualitas gizi dan keamanan makanan.

Antusiasme peserta, yang terdiri dari perwakilan pemerintah daerah, instansi pendidikan, dan pihak terkait, mendapat apresiasi positif dari BGN.

“Acaranya meriah, peserta antusias, dan lancar sekali,” kata Perwakilan BGN, menandakan dukungan luas dari berbagai pihak di tingkat sekolah maupun pemerintah daerah terhadap Program MBG.

Sementara itu, menanggapi adanya tantangan di lapangan, termasuk kasus keracunan makanan di beberapa daerah, BGN menyampaikan komitmennya untuk segera melakukan langkah-langkah evaluatif dan preventif.

Sebagai penutup, BGN berharap Program MBG terus memberikan dampak nyata bagi kesehatan masyarakat, mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi, menjaga integritas, dan bertanggung jawab agar program ini benar-benar menjadi investasi jangka panjang bagi generasi muda.