
Silaturahim Alumni Purna Jamkrindo, Sabtu (5/10/24).
Jakarta– Para Alumni PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) memanfaatkan waktu di masa purna mereka dengan menebar kebaikan kepada lingkungan sekitar bersama Yayayasan Ikhtiar Kita Bersama (Yayasan IKB) memberikan layanan dan kontribusi nyata kepada masyarakat di bidang kemanusiaan, kesehatan, pendidikan, keagamaan, dan sosial.
Salah satu inisiator Yayasan IKB Diding S Anwar Mantan Dirut Jasa Raharja dan Dirut Jamkrindo yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum BPP Gapensi dan dan Ketua Bidang Penjaminan Kredit RGC FIA Universitas Indonesia menyampaikan, bahwa Yayasan didirikan bersama-sama untuk menyebarkan kebaikan kepada lingkungan sekitar kita di masa purna.
“Di usia yang tidak lagi muda, pikiran kita harus fokus untuk menebar dan berbagi energi positif. Dimana energi yang tidak hanya bermanfaat bagi kita sendiri, tetapi juga bagi keluarga, anak cucu, dan masyarakat luas sebagai generasi penerus”, Ungkap Diding di Gedung Graha Gapensi Jakarta Selatan pada Sabtu (5/10/2024).
Kegiatan Acara Silaturahmi Alumni yang dilakukan oleh para alumni PT Jamkrindo termasuk dari GAPENSI, UI, UNJ, Polri dan sebagainya sepakat mendirikan sebuah Yayasan IKB yang akan menaungi berbagai kegiatan di bidang kemanusiaan, kesehatan, pendidikan, keagamaan, dan sosial.
Turut hadir Alumni Jamkrindo antara lain, mantan Direktur Utama Perum Jamkrindo Nahid Hudaya, Mantan Direktur Hukum & Kepatuhan Perum Jamkrindo Nasroen, mantan Direktur Keuangan, Investasi, dan Manajemen Risiko PT Jamkrindo I. Rusdonobanu, Mantan Divisi Penunjang Bisnis Sudibyo Utomo, Mantan Divisi Jaringan & Layanan Henry Nur Irianto, Kepala Bagian PKBL Lies Nun Heriyatisyah, Mantan Pejabat Divisi Keuangan Perum Jamkrindo, Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Penjaminan Yuliarso, dan Ibu Elfa atau Isteri Alm Ka Cab. Pekan baru Riau Yusuf Rizal, Ketua Yayasan Purnabakti Sejahtera Utama (YPSU) Prakoso Budi dan lain-lain.
Perlu diketahui, Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia, sebelumnya adalah Perusahaan Umum Pengembangan Keuangan Koperasi, didirikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1981 yang merupakan peleburan dari Lembaga Jaminan Kredit Koperasi (LJKK) yang dibentuk tahun 1970. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1981, disempurnakan dengan Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1985 selanjutnya dengan Peraturan Pemerintah No. 95 tahun 2000 tanggal 7 November 2000, Perusahaan Umum Pengembangan Keuangan Koperasi diubah menjadi Perusahaan Umum Sarana Pengembangan Usaha, dan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2008 diubah lagi namanya menjadi Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia. Pada Tahun 2020, Perum Jamkrindo menjadi Perseroan Terbatas melalui PP No. 11/2020 yang telah diundangkan pada 17 Februari 2020 Perseroan Terbatas Perusahaan Perseroan (Persero) PT Jaminan Kredit Indonesia atau disingkat PT Jamkrindo. Tahun 2020 melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20/2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha IndonesiaPT Jamkrindo resmi menjadi anak perusahaan dari holding Asuransi, Penjaminan dan Investasi, dengan nama brand Indonesia Financial Group (IFG).
Menurut Diding, di usia purna sesama sahabat alumni baik dari PT Jamkrindo, PT Jasa Raharja, BRI dan lainnya, tali silaturahim terus lanjut dengan meningkatkan kebersamaan, kekeluargaan dan kerukunan sesama alumni dengan penuh nilai kebaikan untuk negeri.
“Yayasan IKB ini didirikan dengan tujuan untuk memberikan layanan dan kontribusi nyata kepada masyarakat. Visi Yayasan ini akan mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berpendidikan, sehat, dan harmonis dalam keberagaman, dengan semangat usaha bersama dan gotong royong serta kekeluargaan dalam kepedulian social”, imbuhnya.
Diding, berharap kepada seluruh Alumni Jamkrindo, selain pegawai yang telah Purnabakti yang hadir luring maupun daring untuk semangat pengabdian demi kemanusiaan tak kenal surut sekalipun di masa senja.
“Tanpa Lelah, Para Alumni Jamkrindo kukuhkan niat berbakti pada Negeri dengan berpartisipasi & berkolaborasi secara pentahelix, mencanangkan Pendirian Yayasan Baru IKB (Iktiar Kita Bersama) serta memajukan yayasan yang sudah ada milik Pengurus P2J (Perkumpulan Purnabakti Jamkrindo) dengan Yayasan yang sudah ada yaitu Yayasan Purnabakti Sejahtera Utama Jamkrindo”, harapnya.
Diding menjelaskan, Yayasan IKB berkomitmen untuk mengembangkan berbagai program yang mendukung peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, memperluas akses pendidikan yang berkualitas bagi semua lapisan masyarakat, meningkatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berdaya guna, menyebarkan dan memupuk nilai-nilai keagamaan yang mendorong kedamaian dan persatuan, dan memajukan kesejahteraan sosial melalui program-program yang inovatif dan tepat sasaran.
“ Sesuai Misi Yayasan IKB Misi Yayasan IKB kami fokus pada beberapa bidang. Dalam hal kemanusiaan akan menyediakan bantuan darurat dan pemulihan untuk korban bencana alam, konflik, dan situasi darurat lainnya. Menggalang kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung program kemanusiaan yang berkelanjutan”, lanjutnya.
Yayasan IKB juga akan bergerak dalam hal Kesehatan seperti, menyelenggarakan program-program kesehatan yang preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
“Bagaimana Yayasan kedepan memberikan edukasi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat”, imbuhnya.
Dalam sektor pendidikan, Yayasan IKB akan menggarap beberapa hal untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia seperti bantuan beasiswa dan bantuan pendidikan untuk siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
“ Tak kalah penting, Yayasan akan memberikan program-program pelatihan dan program pengembangan keterampilan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Mendukung pembangunan dan perbaikan fasilitas pendidikan di daerah-daerah terpencil”, tambahnya.
Dalam bidang keagamaan, Yayasan mendukung kegiatan keagamaan yang inklusif dan mendukung kerukunan umat beragama.
“seperti menyediakan fasilitas dan dukungan bagi kegiatan pendidikan dan penyuluhan keagamaan. Mengadakan program-program yang mempromosikan nilai-nilai toleransi dan harmoni antar umat beragamadan sebaginya”,
Peranan Yayasan sesuai misinya dalam bidang social akan menyelenggarakan program-program yang mendukung pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan sosial.
“Memberikan bantuan kepada kelompok rentan seperti lansia, anak yatim, dan penyandang disabilitas. Mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial yang berdampak positif bagi komunitas dan prpgram-program lainnya.
Diding menegaskan, Yayasan IKB ini bersifat terbuka. artinya siapapun yang ingin bergabung berkontribusi untuk kepentingan masyarakat sebagai ikhtiar bersama untuk memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat.
“Yayasan ini bukan khusus untuk purna Jasa Raharja saja, Kami mengajak semua para tokoh baik dari Jasa Raharja, Jamkrindo, Polri, GAPENSI, UI, UNJ dan sebaginya untuk bisa bergabung memberikan manfaat yang berkelanjutan dan menjadi sarana bagi anggota untuk berkontribusi positif di masa purna ini, sebagai ikhtiar kita untuk membangun tabungan akhirat”, pungkasnya.