Jakarta – Risk Governance Centre (RGC) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) kembali menyelenggarakan Pelatihan Ahli Penjaminan Spesialis: Analis Penjaminan dan Klaim & Subrogasi bagi para Kepala Departemen di lingkungan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) sebagai komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia unggul di industri penjaminan di Kantor Pusat Jamkrindo, Jakarta pada 26-27 November 2025.
Pelatihan selama dua hari tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat kapasitas dan kompetensi profesional SDM penjaminan dalam menghadapi tantangan industri yang semakin kompleks dan dinamis. Program ini bertujuan juga untuk mempersiapkan peserta mengikuti sertifikasi penjaminan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Acara dibuka dengan sambutan dari Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia, Umum dan Manajemen Risiko PT Jamkrindo, Ivan Soeparno, yang menekankan pentingnya peningkatan kompetensi SDM sebagai aset strategis perusahaan.
Turut hadir memberikan sambutan Dekan FIA UI yang diwakili oleh Sekretaris Fakultas, Dr. Umanto. “Sinergi antara perguruan tinggi dan industri sangat penting untuk memastikan proses pembelajaran dan pengembangan SDM benar-benar relevan dengan kebutuhan lapangan,” ungkap Umanto dalam sambutannya.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua RGC Bidang Penjaminan, Dr. Diding S. Anwar, FMII memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program pengembangan SDM penjaminan. “FIA UI melalui RGC berkomitmen menjadi mitra strategis lembaga penjaminan dalam membangun ekosistem industri yang sehat, profesional, dan berdaya saing,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, mulai dari akademisi, praktisi penjaminan, praktisi perbankan, hingga regulator Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Keberagaman narasumber ini memastikan peserta mendapatkan perspektif yang komprehensif tentang industri penjaminan.
Para praktisi penjaminan yang membawakan modul berbasis kompetensi antara lain Agus Supriadi, Jimmi Setya Budi, Bambang Hendraman, dan Antoro Asih. Sebagai praktisi mereka berbagi pengalaman disamping menyampaikan materi pokok modul penjaminan seperti Mengelola Produk Pemasaran, Mengelola Risiko Penjaminan, Mengelola Klaim dan Subrogasi, serta Mengelola Portofolio Penjaminan.
Dari sisi regulasi, Herbert Salomo mewakili OJK membawakan materi penting terkait strategi penguatan industri penjaminan dan membahas isu-isu hangat di industri penjaminan. Sementara itu, Dr. Tafsir Nurchamid, Akt., M.Si. menyampaikan materi tentang Menilai Evaluasi Kinerja Keuangan, memberikan wawasan mendalam tentang analisis kinerja finansial perusahaan penjaminan.
Aspek hukum penjaminan juga mendapat perhatian khusus melalui materi yang dibawakan oleh Dr. Try Widiyono, S.H., M.H., yang mengupas aspek hukum dalam pengikatan perjanjian kerjasama dengan mitra yang perlu diperhatikan.
Yang tidak kalah penting, materi tentang Kolaborasi Perbankan dan Penjaminan disampaikan oleh Azie Mega Poetra mewakili praktisi perbankan dari BNI 46. Materi ini sangat relevan mengingat peran vital kerjasama antara lembaga penjaminan dan perbankan dalam mendukung pembiayaan sektor riil, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Evaluasi dan Pengukuran Kompetensi
Untuk mengukur keberhasilan proses pelatihan, seluruh peserta diwajibkan mengikuti post test di akhir program. Evaluasi ini bertujuan memastikan bahwa materi yang disampaikan telah dipahami dengan baik oleh peserta dan dapat diterapkan dalam pekerjaan mereka sehari-hari. RGC FIA UI memberikan apresiasi penghargaan kepada tiga peserta dengan hasil test terbaik.
PT Jamkrindo sendiri merupakan perusahaan penjaminan terbesar di Indonesia yang memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya melalui program penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan berbagai program penjaminan lainnya. Sebagai anak perusahaan dari Indonesia Financial Group (IFG), Jamkrindo terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanannya melalui pengembangan SDM yang berkualitas.
Pelatihan ini merupakan salah satu dari serangkaian program Kelas RGC FIA UI yang telah mendapat respons positif dari berbagai perusahaan penjaminan di Indonesia. Melalui program-program seperti ini, diharapkan industri penjaminan Indonesia dapat terus berkembang dengan didukung oleh tenaga profesional yang kompeten dan memiliki integritas tinggi.
Pada akhir pelatihan dilakukan ujian /postest terkait materi-materi pelatihan. Berdasarkan hasil ujian, peserta terbaik 1 sampai 3 yaitu:
- Rachmat Firdaus / Kepala Departemen Audit IV, Satuan Pengawasan Intern
- Ahmad Sopyan / Kepala Departemen Pengelolaan Risiko Penjaminan, Divisi Manajemen Risiko
- Mochamad Safi’i / Kepala Departemen Manajemen Kualitas TI, Divisi Pengembangan TI
Selain itu dipilih juga sebagai “peserta terinteraktif” adalah Risky Putra Dewa dari Kadep Hukum.
