
Isra Mi’raj adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang sarat akan makna dan hikmah bagi umat manusia.
Dalam satu malam, Rasulullah SAW diperjalankan dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsha di Palestina (Isra), dan dari sana naik ke Sidratul Muntaha (Mi’raj). Perjalanan ini bukan hanya bukti kekuasaan Allah SWT, tetapi juga menjadi momen di mana perintah salat lima waktu diturunkan sebagai kewajiban umat Islam.
Peristiwa ini mengajarkan nilai-nilai universal, seperti keteguhan hati, kesabaran, persatuan umat, serta tanggung jawab spiritual.
Al-Qur’an Tentang Isra Mi’raj
Peristiwa Isra
Firman Allah SWT dalam QS. Al-Isra ayat 1:
“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
(QS. Al-Isra: 1)
Ayat ini menjadi bukti nyata mukjizat perjalanan malam Nabi Muhammad SAW yang dilakukan atas kehendak Allah SWT. Isra menjadi simbol perjalanan fisik sekaligus spiritual, menegaskan hubungan erat antara manusia, Allah SWT, dan bumi yang diberkahi.
Peristiwa Mi’raj
Firman Allah SWT dalam QS. An-Najm ayat 13-15:
“Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, yaitu di Sidratul Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal.”
(QS. An-Najm: 13-15)
Perjalanan Mi’raj Nabi menuju Sidratul Muntaha merupakan puncak kedekatan seorang hamba dengan Rabb-nya. Di sana, Rasulullah SAW menerima langsung perintah salat lima waktu sebagai bentuk komunikasi antara manusia dan Allah SWT.
Makna Isra Mi’raj
1. Kewajiban Salat Lima Waktu
Isra Mi’raj adalah peristiwa yang menjadi dasar kewajiban salat lima waktu. Salat adalah ibadah utama yang tidak hanya menghubungkan hamba dengan Allah, tetapi juga melatih disiplin, kesabaran, dan rasa syukur.
2. Kebesaran Allah SWT
Mukjizat Isra Mi’raj adalah bukti nyata kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Perjalanan yang mustahil dilakukan secara logika manusia menjadi mudah atas kehendak-Nya.
3. Peringatan Surga dan Neraka
Dalam perjalanan Mi’raj, Rasulullah SAW diperlihatkan kondisi surga dan neraka. Ini menjadi peringatan agar manusia senantiasa berbuat baik, menjauhi larangan Allah, dan mempersiapkan bekal untuk kehidupan akhirat.
4. Persatuan Umat
Ketika Rasulullah SAW menjadi imam bagi para nabi di Masjidil Aqsha, peristiwa ini menunjukkan pentingnya persatuan umat Islam di seluruh dunia, terlepas dari perbedaan tempat dan waktu.
Hikmah Isra Mi’raj
1. Keutamaan Salat
Salat adalah sarana komunikasi langsung dengan Allah SWT, yang menjadi fondasi utama dalam kehidupan spiritual seorang Muslim.
2. Ujian Keimanan
Peristiwa ini menjadi ujian bagi para sahabat Nabi, khususnya Abu Bakar Ash-Shiddiq. Kepercayaannya terhadap Rasulullah SAW memberinya gelar “Ash-Shiddiq,” yang berarti orang yang selalu membenarkan.
3. Kesabaran dan Keteguhan Hati
Isra Mi’raj mengajarkan bahwa seorang Muslim harus tetap teguh menghadapi tantangan dan keraguan, sebagaimana yang dialami Rasulullah SAW ketika kaum Quraisy meragukan ceritanya.
4. Kedekatan dengan Allah SWT
Peristiwa ini menegaskan pentingnya kedekatan spiritual dengan Allah melalui salat, dzikir, dan amal kebaikan lainnya.
5. Peringatan Tanggung Jawab
Dengan melihat surga dan neraka, umat Islam diingatkan akan tanggung jawab mereka dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Memperingati Isra Mi’raj
Mengikuti Kajian Keislaman
Menghadiri pengajian atau ceramah tentang Isra Mi’raj untuk memperdalam pemahaman mengenai makna dan hikmah peristiwa tersebut.
Memperbanyak Ibadah Sunnah
Salat malam, dzikir, dan doa menjadi cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam momen penuh berkah ini.
Meningkatkan Amal Saleh
Isra Mi’raj adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak sedekah dan membantu mereka yang membutuhkan, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah.
Mengajarkan kepada Anak-anak
Mengajarkan nilai-nilai Isra Mi’raj kepada generasi muda agar mereka memahami pentingnya salat dan keimanan.
Memanfaatkan Teknologi
Peringatan Isra Mi’raj dapat dilakukan secara online, melalui webinar atau diskusi virtual, yang memungkinkan lebih banyak orang untuk terlibat.
Isra Mi’raj adalah peristiwa yang penuh dengan pesan spiritual dan moral. Dari perintah salat lima waktu hingga pesan persatuan umat, peristiwa ini memberikan pelajaran abadi bagi kehidupan manusia. Dengan memperingatinya, umat diharapkan dapat memperkuat iman, meningkatkan kualitas ibadah, dan menjadi lebih peduli terhadap sesama.
Referensi
- QS. Al-Isra: 1 – Mukjizat perjalanan Nabi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha.
- QS. An-Najm: 13-15 – Penjelasan tentang perjalanan Mi’raj Nabi menuju Sidratul Muntaha.
- Hadis dalam Shahih Bukhari dan Muslim – Menguraikan detil peristiwa Isra Mi’raj.
- Tafsir Ibnu Katsir – Menjelaskan konteks QS. Al-Isra dan QS. An-Najm.
- Sirah Nabawiyah karya Ibnu Hisyam – Menguraikan perjalanan hidup Rasulullah SAW, termasuk Isra Mi’raj.
Wallahu a’lam bishawab.
Semoga penyampaian tulisan ini menjadi pengingat dan bermanfaat bagi kita semua.
Fastabiqul khairat.
Aamiin Ya Rabbal Alamin.
——
Disusun dari berbagai sumber referensi oleh:
Diding S Anwar
27 Januari 2025.