Jejak 7 Satria Tokoh LPJK yang Menginspirasi

” Terima Kasih dan Doa untuk Kesuksesan Karier Selanjutnya“.

Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) telah menjadi pilar penting dalam pembangunan infrastruktur dan sektor konstruksi Indonesia.

Sebagai lembaga strategis yang bertugas mengatur, mengawasi, dan mengembangkan standar jasa konstruksi, LPJK terus memainkan peran vital dalam membangun sektor ini menjadi lebih profesional, berdaya saing, dan sesuai standar global.

Tulisan ini mengulas secara singkat jejak langkah 7 Satria Tokoh LPJK yang telah memberikan inspirasi melalui dedikasinya, sekaligus menjadi bentuk apresiasi dan doa untuk kesuksesan beliau – beliau dalam karier selanjutnya.

LPJK: Pilar Pengembangan Sektor Konstruksi Nasional.

Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengembangan jasa konstruksi, LPJK memiliki tugas strategis dalam merumuskan kebijakan, pengawasan, serta pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi.

LPJK juga menjadi penggerak sinergi antara Pemerintah, Asosiasi Profesi, dan Pelaku Usaha Konstruksi. Peran ini telah menghasilkan berbagai program yang signifikan, seperti Sertifikasi Badan Usaha dan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja dan penguatan kapasitas Pelaku Usaha Konstruksi.

Kepemimpinan yang efektif sangat berperan dalam keberhasilan LPJK.Kehadiran para tokoh dengan visi strategis, termasuk 7 Satria Tokoh yang kita soroti ini, menjadi landasan kokoh bagi pembangunan sektor konstruksi nasional.

GAPENSI 66 Tahun: Pilar Asosiasi Konstruksi Nasional.

GAPENSI (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia) adalah Asosiasi Konstruksi tertua dan terbesar di Indonesia, didirikan 8 Januari 1959. Sebagai pelopor dalam pengembangan sektor konstruksi, GAPENSI berperan penting dalam meningkatkan profesionalisme pelaku usaha, memperjuangkan kepentingan anggota, dan membangun hubungan harmonis dengan pemerintah.

Peran GAPENSI juga tercermin dalam kontribusinya terhadap pembentukan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), yang semakin memperkuat posisinya sebagai mitra strategis Pemerintah.

Dalam konteks LPJK, GAPENSI diwakili oleh Pak Agus Gendroyono (Pak AG), yang membawa misi besar untuk mengokohkan posisi pelaku usaha konstruksi nasional.

Menurut Buletin LPJK Edisi Ketiga, Pak Agus Gendroyono (Pak AG) dikenal dengan dedikasinya dalam memperjuangkan sertifikasi tenaga kerja dan pelaku usaha konstruksi yang lebih terstruktur, profesional, dan kompetitif.

Pak AG juga menjadi penghubung penting antara GAPENSI dan LPJK, memastikan bahwa aspirasi anggota GAPENSI mendapat perhatian yang tepat dalam kebijakan LPJK.

7 (tujuh) Satria Tokoh LPJK: Inspirasi dan Dedikasi.

Kepemimpinan LPJK di bawah Bapak Ir. Taufik Widjoyono, M.Sc. dan keenam rekannya mencerminkan dedikasi luar biasa dalam menjalankan tugasnya. 7 (tujuh) Tokoh yang menjadi bagian “Satria LPJK” terdiri dari:

Syarif Burhandudin unsur Asosiasi Profesi A2K4 Indonesia, dan unsur Institusi Jasa Pemerintah.

Taufik Widjoyono dari Asosiasi Profesi Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI), dan unsur Institusi Jasa Pemerintah.

Manlian Ronald Adventus dari unsur Perguruan Tinggi Universitas Pelita Harapan (UPH) dan dan unsur Institusi Jasa Pemerintah

Agus Gendroyono dari Asosiasi Badan Usaha Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI),

Agus Taufik Mulyono dari unsur Perguruan Tinggi Universitas Gajah Mada (UGM),

Tri Widjajanto dari Unsur Asosiasi Badan Usaha GAPEKSINDO,

Ludy Eqbal Almuhamadi dari Asosiasi Profesi ASTEKINDO,

Dalam Struktur LPJK

• Ir. Taufik Widjoyono, M.Sc. Ketua LPJK.
• Ir. Ludy Eqbal Almuhamadi Bidang 1 Registrasi.
• Ir. Agus Gendroyono, S.T., M.T. IPU Bidang 2 Lisensi dan PTUK.
• Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, M.T., IPU., ASEAN Eng. Bidang 3 Pelatihan, Uji Kompetensi dan Penetapan.
• Ir. Tri Widjajanto, M.T. Bidang 4 Penyetaraan Tenaga Kerja Asing dan Akreditasi.
• Prof. Dr. Manlian Ronald Adventus Simanjuntak, S.T., M.T., D.Min Bidang 5 Pengembangan Penyelenggaraan Jasa & Usaha Sektor Konstruksi.
• Dr. Ir. Syarif Burhanuddin, M.Eng, IPU Bidang 6 Program Rencana Kerja dan Monev.

Komitmen untuk Regenerasi dalam perjalanan panjangnya, LPJK telah menunjukkan komitmen pada regenerasi kepemimpinan.
Hal ini mencakup pembukaan ruang bagi generasi muda untuk ikut berperan serta. Buletin LPJK Edisi Ketiga juga mencatat pentingnya regenerasi untuk memastikan kesinambungan peran strategis LPJK dalam mendukung pembangunan nasional.

Pak AG, sebagai bagian dari tujuh Satria Tokoh LPJK ini, telah memberikan teladan melalui pendekatan yang rendah hati namun tegas. Pak AG juga menekankan pentingnya kolaborasi dan profesionalisme sebagai fondasi utama kemajuan sektor konstruksi.

Terima Kasih dan Doa patut kiranya kita mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada 7 Satria Tokoh LPJK dan Jajaran atas dedikasi dan kerja kerasnya yang luar biasa. Kepemimpinan beliau – beliau telah memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sektor konstruksi Indonesia. Semoga langkah – langkah beliau – beliau selanjutnya senantiasa dilimpahi berkah dan kesuksesan.

Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberikan kelancaran dalam setiap langkah Bapak – Bapak, serta menjadikan segala pengabdian ini sebagai bekal kebaikan di dunia dan akhirat.

Semangat Baru untuk Masa Depan LPJK
Keberhasilan LPJK tidak hanya bergantung pada individu, tetapi pada sistem yang kuat dan berkelanjutan. Dengan semangat regenerasi dan dedikasi terhadap profesionalisme, LPJK diharapkan terus menjadi pilar pembangunan sektor konstruksi yang lebih maju dan kompetitif.
Referensi:

• Buletin LPJK Edisi Ketiga.
• Berbagai sumber terkait.

Wallahu A’lam Bhisawab
Hanya Allah SWT Yang Maha Mengetahui Kebenaran Yang Sesungguhnya.
Fastabiqul khairat
Berlomba lombalah dalam kebaikan.
Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Disusun dari berbagai sumber referensi oleh:

Diding S Anwar
Ketua Bidang Penjaminan RGC FIA UI.
Wakil Ketua Umum BPP GAPENSI.

Ketua Pelaksana LSBU – PT. Gamana Krida Bhakti (GKB).