Banyuwangi – Kabar duka kembali menyelimuti dunia Pekerja Migran Indonesia (PMI) salah satu warga Banyuwangi Waginah yang berasal dari Dusun RT 001 RW 006 Desa Gambiran Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi meninggal dunia di negara penempatan Oman Timur Tengah.
Pesan berawal dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Banyuwangi yang memberikan informasi bahwa ada PMI meninggal, dan meminta bantuan Fajar Wibowo tim advokasi Garda BMI Banyuwangi untuk melakukan pendampingan keluarganya untuk proses pemulangan jenazah ke Banyuwangi pada Senin (19/12/2022).
Ketua Koordinator Advokasi GARDA BMI Banyuwangi Topan Hadi Sucipto, S.H atau lebih di kenal Krishna Adi mengatakan, setelah mendapat informasi tersebut langsung meluncur ke rumah keluarganya bersama Wakil Bendahara Garda BMI Banyuwangi Yuli Susanti dan Wakil ketua II Kholis untuk croscek secara langsung tentang kebenaran informasi tersebut
“Kami diterima Rudiyanto putra kandung almarhumah Bu Waginah yang meninggal di Oman, dan benar bahwa keluarga sudah menerima informasi tentang meninggalnya ibu tercintanya di negara penempatan, “pada hari rabo 14 Desember 2022”, ungkapnya saat dikonfirmasi.
Krishna menyampaikan Bu Waginah sebelum meninggal sempat menghubungi pihak keluarga mengeluhkan badannya kurang sehat dan akan memeriksakan diri ke dokter untuk berobat.
“Almarhum sempat telpon keluarga namun pada hari kamis paginya ada yang telpon tapi bukan suara ibu lagi dan memberikan kabar bahwa ibu telah meninggal dunia di Royal Hospital Muscat ungkap Rudiyanto dengan kesedihan yang mendalam” jelasnya.
Tak lama kemudian lanjut Krishna, Garda BMI Banyuwangi menawarkan diri untuk memberikan pendampingan pemulangan jenazah ibundanya.
“untuk antisipasi oknum-oknum nakal yang akan memanfaatkan kondisi ini untuk mencari keuntungan dan juga agar keluarga tenang dan tidak terbebani karena belum faham proses pemulangan jenazah dari luar negeri”, tegasnya.
Garda BMI Banyuwangi mengajak pihak keluarga almarhum ke Balai Desa Gambiran untuk membuat surat permohonan pemulangan jenazah ke BP2MI Jakarta yang di tembuskan ke BP3MI Banten sebagai penyedia Ambulance.
“Kami langsung melakukan koordinasi antara Garda BMI Banyuwangi dengan Duta Besar Indonesia di Muscat Oman, akhirnya di sepekati bahwa pemulangan jenazah Bu Waginah akan di terbangkan hari selasa 20 Desember 2022 dengan Maskapai Oman Air pukul 02.40 waktu Oman dan tiba di Bandara Soekarno Hatta Banten hari pukul 13.30 WIB.
Ia menceritakan, setelah proses adminitrasi jenazah baru bisa keluar dari gudang Cargo pada pukul 17.30 WIB langsung menuju Banyuwangi dengan ambulance dari BP3MI Banten, pada hari Rabo 21 Desember 2022 pukul 11.45 WIB. Ambulance pembawa jenazah almarhumah Bu Waginah tiba di kota Genteng Banyuwangi dan di sambut langsung oleh teman-teman Garda BMI Banyuwangi untuk dikawal serta dipandu kerumah duka, pukul 12.00 WIB.
“Jenazah tiba di rumah duka dengan disambut tangis kesedihan dari anak-anak almarhumah Bu Waginah dan para pelayat, setelah dilakukan serah terima dari oleh Pak Muhamad Iqbal Koordinator BP2MI Banyuwangi ke Rudiyanto sebagai Putra almarhumah di saksikan Disnaker Banyuwangi dan Garda BMI Banyuwangi”, lanjutnya.
Jenazah kemudian disholatkan dan kemudian peti jenazah dibuka untuk di lihat khusus keluarga besar sebagai penghormatan terakhirnya atas izin Topan Hadi Sucipto, S.H selaku koordinator Advokasi Garda BMI Banyuwangi yang mendapatkan amanah pendampingan pemulangan jenazah dari keluarga almarhumah.
“selama tidak ada keterangan dari negara penempatan bahwa ada tidak adanya penyakit menular, maka kami izinkan untuk membuka peti jenazahnya,tujuannya pertama untuk memastikan bahwa itu jenazah keluarganya dan yang kedua adalah penghormatan serta perpisahan yang terakhir”, terangnya yang sudah selama 8 tahun di pendampingan dan pemulangan jenazah PMI Banyuwangi ini.
Pukul 12.30 di iringi rintik hujan yang juga ikut menangis, jenazah diberangkatkan ke TPU Desa Gambiran Kecamatan Gambiran dengan di iringi ratusan pelayat.
“Selamat jalan sang Pahlawan keluarga, Selamat jalan sang pahlawan devisa, 20 tahun menjadi PMI di Oman untuk keluarga tercintanya, Surga menantimu Bu Waginah, Amin Ya Robbal Alamin”, pungkasnya.